Pembahasan Lengkap Kapal Kargo atau Cargo Ship

Kapal kargo (cargo ships) atau dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai kapal barang. Sedangkan menurut wikipedia yaitu jenis kapal yang membawa barang, kendaraan dan muatan lainnya dari daerah satu ke daerah lainnya.

Jenis pengangkutan kargo yaitu termasuk kapal kontainer (Container Ships) dan pengangkutan massal (Passenger vessels) atau yang lebih dikenal dengan sebut kapal ferry.

Fungsi Kapal Kargo

Sesuai dengan tugasnya untuk mengangkat dan menurunkan barang, cargo ships dilengkapi dengan Crane atau alat angkat untuk mendukung proses bongkar muat.

Namun, tidak semua cargo ship mempunyai crane. Mengapa? Karena jika pelabuhan singgahannya memiliki fasilitas crane, maka tidak perlu lagi dipasangkan crane.

Oleh karena itu, pada saat prarancangan, salah satu hal yang paling wajib untuk diketahui yaitu trayek. Karena dengan adanya crane, ruang muat akan menjadi sedikit. Berbeda jika, tidak menggunakan crane, akan menambahan ruang muat.

Jenis-jenis Cargo Ships

Menurut kategori layanan untuk industri kapal kargo dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu liner dan tramp services. Sedangkan berdasarkan jenis muatannya, dibagi menjadi 4 (empat) jenis yaitu :

#1 General Cargo Vessel
Mengangkut barang yang dikemas seperti bahan kimia, makanan, mebel, mesin, kendaraan bermotor, alas kaki, pakaian, dan lain-lain.

#2 Tanker
Mengangkut minyak bumi atau barang cair lainnya.

#3 Dry Bulk Carriers
Dry Bulk Carriers mengangkut batubara, biji-bijian, bijih dan produk sejenis lainnya.

#4 Multi-purposes vessels
Seperti namanya, biasa mengangkut 2 jenis muatan secara bersamaan.

#5 Reefer Ships
Mengangkut buah-buahan, daging, ikan, sayuran, dan bahan makanan lainnya. Reefer Ships biasanya dilengkapi dengan alat pendingin atau pengontrol suhu.

Kontruksi Umum

Konstruksi umum cargo ships dapat dilihat pada gambar dibawah :

pembahasan-lengkap-kapal-kargo-atau-cargo-ship

Stem, bow
Bulb
Hawse pipe
Forecastle break, forecastle bulkhead
Main deck
Second deck
Third deck or orlop deck
Upper tween deck
Lower tween deck
Lower hold
Transverse bulkhead
Tank top plating
Propeller
Rudder
Stern frame
Counter stern
Bulwark
Mooring gear
Accommodation ladder
Bridge, flying bride
Lifeboat
Ladder
Funnel
Signal mast
Aerials
Cargo derricks
Cargo cranes
Heavy lift rig
Hatch covers
Ventilator
Mas top, mast platform
Samson post, king post
Navigation light
Hawse gear
Deck house

Sejarah Kapal Cargo

Menurut bukti-bukti sejarah kapal kargo dan arkeologi membuktikan bahwa kegiatan pengangkutan barang-barang yang menyeberangi laut untuk keperluan perdagangan telah ada pada awal abad ke-1 dunia.

Kegiatan perdagangan dan industri yang semakin meluas dan berkembang. Sehingga, Cargo ships yang merupakan alat penyeberangan untuk mengarungi lautan, juga telah berkembang, untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada abad pertengahan pada abad 5 hingga tahun 1500-an.

Sebelum pertengahan abad ke-19, hampir semua jenis cargo ships dipersenjatai karena kasus-kasus pembajakan yang sering terjadi, seperti pada kasus Galleon Manila dan East Indiamen.

Pembajakan masih sering terjadi di lautan sekitar Asia, terutamanya di Selat Malaka. Pada tahun 2004, pemerintah negara-negara yang berbatasan dengan selat ini seperti, Singapura, Indonesia dan Malaysia, setuju untuk memberikan perlindungan lebih kepada kapal yang melintasi selat tersebut