Tangga Kapal dan Pagar Pelindung Serta Bulwark di Kapal
Tangga dikapal dan pagar pelindung (Ship Ladder and Railing) merupakan perlengkapan kapal yang berguna untuk kebutuhan perlindungan orang di atas kapal untuk menghindari orang jatuh kelaut. Tangga dikapal dan pagar pelindung juga merupakan persyaratan dari ILLC 1966. Penempatan disesuaikan dengan kebutuhan dikapal, didalam ruang akomodasi atau berada diluar ditempat terbuka. Dibuat dengan konstruksi yang kuat dari baja atau kayu.
Tangga dikapal merupakan perlengkapan penghubung dua lantai atau dua leve dikapal yang berguna untuk kebutuhan jalan. Tangga dikapal memiliki beberapa jenis sesuai dengan posisinya yaitu tangga miring dan tangga tegak.
Tangga miring merupakan tangga dengan posisi kemiringan tertentu disesuaikan dengan penempatannya, pada umumnya tangga jenis ini ditempatkan pada ruangan yang cukup luas dan sesuai dengan kebutuhannnya tidak dimungkinkan menggunakan tangga tegak. Contohnya tangga didalam ruang akomodasi atau tangga diluar antara lantai geladak dibangunan atas dan diruang mesin.
Untuk kapal curah tangga miring juga terdapat didalam palka, tangga jenis ini dipersyaratkan dinegara tertentu seperti Australia, tangga ini diperlukan karena ruang muat cukup besar sehingga untuk keselamatan orang dibuat tangga miring yang bertahap. Tangga jenis ini juga dikenal dengan nama Australian Ladder.
Tangga miring dibuat dengan konstruksi baja atau kayu. Untuk tangga diluar bangunan kapal dan dikamar mesin dibuat dari baja dengan anak tangga ada yang berlubang dan untuk diruang mesin dibuat dengan anak tangga yang terbuat dari pelat anti selip. Seluruh tangga yang berada diruang muat memiliki anak tangga yang terbuat dari batang baja. Seluruh tangga dilengkapi dengan pegangan tangan. Jenis tangga miring yang digunakan untuk naik turun penumpang di kapal, dilengkapi dengan Winch untuk mengangkat dan menurunkan tangga, anak tangganya juga memiliki konstruksi khusus lengkung dengan permukaan anti selip.
Tangga tegak (Vertical Ladder) merupakan tangga yang posisinya tegak sejajar dengan dinding kapal. Penggunaan tangga tegak jika dibandingkan dengan tangga miring, lebih nyaman dan aman tangga miring, namun demikian tangga tegak merupakan tangga khusus untuk penggunaan atau akses didaerah tertentu dikapal yang tidak memungkin untuk dapat memasang tangga miring. Tangga tegak dibuat dengan konstruksi yang kuat dari baja, dengan anak tangga batang baja persegi empat yang dipasang diagonal untuk menghindarkan licin.
Pada umumnya tangga tegak dipasang digeladak terbuka diluar bangunan atas kapal. Tangga tegak juga dipasang untuk akses kedalam palka atau kedalam tangki. Tangga darurat yang digunakan untuk akses keluar dari kamar mesin keatas geladak terbuka (Poop Deck) juga jenis tangga tegak. Selain tangga tegak konstruksi baja, dikapal juga ada jenis tangga tegak yang terbuat dari bahan tali dengan anak tangga terbuat dari kayu papan atau karet syntetis.
Saat penggunaannya pada ujung atas tangga ini harus terikat secara kuat dikapal dengan menggunakan segel. Tangga tegak jenis ini digunakan untuk tangga darurat atau tangga cadangan untuk naik dan turun pandu dari kapal. Juga tangga tali yang digunakan untuk turun dari kapal ke sekoci. Kelebihan tangga ini dapat digulung dan dipindahkan.
Railing merupakan perlengkapan dikapal yang berfungsi sebagai proteksi orang saat berjalan atau sebagai pegangan tangan. Railing dipersyaratkan oleh ILLC 1966 dan klasifikasi. Untuk railing geladak harus memiliki ukuran tinggi minimal 1 meter sesuai dengan lokasinya. Railing dikapal memiliki beberapa jenis sesuai dengan posisinya yaitu terpasang pada tangga, sebagai pegangan tangga didinding kapal atau sebagai pagar pelindung disekeliling geladak kapal atau deck house.
Railing disisi kapal dengan posisi tegak sesuai ketentuan memiliki ketinggian batang bagian bawah maksimum 230 mm dari geladak + minimum jarang batang tengah dan atas 380 mm + 380 mm. Untuk jenis kapal tertentu (Small Boat) railing kapal dapat terbuat dari kabel baja dengan tiang sistem portable (Dapat dilepas).
1. Tangga kapal Australi atau Tangga Miring (Australian Ladder)
Tangga ini pada umumnya digunakan untuk sebagai akses atau jalan orang untuk dapat naik dikapal. Dan jenis tangga ini lebih nyaman dan aman dari jenis tangga-tangga yang ada di atas kapal.
2. Tangga tegak atau Tangga Vertikal (Vertical Ladder)
Tangga vertikal terdapat dua jenis, ada yang terbuat dari baja dan ada yang terbuat dari tali. Tangga vertikal atau tangga tegak yang terbuat dari tali dapat digulung atau dipindahkan. Tangga vertikal biasa digunakan sebagai tangga darurat.
3. Pagar Pelindung (Guard Rails/Railing)
Pagar pelindung berfungsi sebagai proteksi orang saat berjalan atau sebagai pegangan tangan. Tinggi railing atau pagar pelindung berbeda sesuai dengan peraturan Badan Klasifikasi Indonesai atau BKI. Tinggi maksimum pagar pelindung 230 mm. Namun pada kapal tertentu seperti Small Boat railing kapal memiliki sistem portable atau dapat dilepas.
4. Bulwark
Bulwark juga merupakan salah satu syarat dari klasifikasi. Tinggi bulwark pada umumnya mencapai 1 meter yang terbuat dari pelat baja dan diperkuat dengan frames atau gading. Ketebal pelat bulwark diatur oleh peraturan Badan Klasifikasi Indonesai atau BKI.
Tangga dikapal merupakan perlengkapan penghubung dua lantai atau dua leve dikapal yang berguna untuk kebutuhan jalan. Tangga dikapal memiliki beberapa jenis sesuai dengan posisinya yaitu tangga miring dan tangga tegak.
1. Tangga Kapal Australi atau Tangga Miring (Australian Ladder)
 |
| Contoh tangga miring. Sumber google.com |
Tangga miring merupakan tangga dengan posisi kemiringan tertentu disesuaikan dengan penempatannya, pada umumnya tangga jenis ini ditempatkan pada ruangan yang cukup luas dan sesuai dengan kebutuhannnya tidak dimungkinkan menggunakan tangga tegak. Contohnya tangga didalam ruang akomodasi atau tangga diluar antara lantai geladak dibangunan atas dan diruang mesin.
Untuk kapal curah tangga miring juga terdapat didalam palka, tangga jenis ini dipersyaratkan dinegara tertentu seperti Australia, tangga ini diperlukan karena ruang muat cukup besar sehingga untuk keselamatan orang dibuat tangga miring yang bertahap. Tangga jenis ini juga dikenal dengan nama Australian Ladder.
Tangga miring dibuat dengan konstruksi baja atau kayu. Untuk tangga diluar bangunan kapal dan dikamar mesin dibuat dari baja dengan anak tangga ada yang berlubang dan untuk diruang mesin dibuat dengan anak tangga yang terbuat dari pelat anti selip. Seluruh tangga yang berada diruang muat memiliki anak tangga yang terbuat dari batang baja. Seluruh tangga dilengkapi dengan pegangan tangan. Jenis tangga miring yang digunakan untuk naik turun penumpang di kapal, dilengkapi dengan Winch untuk mengangkat dan menurunkan tangga, anak tangganya juga memiliki konstruksi khusus lengkung dengan permukaan anti selip.
2. Tangga Tegak atau Tangga Vertikal (Vertical Ladder)
 |
| Contoh tangga tegak. Sumber google.com |
Tangga tegak (Vertical Ladder) merupakan tangga yang posisinya tegak sejajar dengan dinding kapal. Penggunaan tangga tegak jika dibandingkan dengan tangga miring, lebih nyaman dan aman tangga miring, namun demikian tangga tegak merupakan tangga khusus untuk penggunaan atau akses didaerah tertentu dikapal yang tidak memungkin untuk dapat memasang tangga miring. Tangga tegak dibuat dengan konstruksi yang kuat dari baja, dengan anak tangga batang baja persegi empat yang dipasang diagonal untuk menghindarkan licin.
Pada umumnya tangga tegak dipasang digeladak terbuka diluar bangunan atas kapal. Tangga tegak juga dipasang untuk akses kedalam palka atau kedalam tangki. Tangga darurat yang digunakan untuk akses keluar dari kamar mesin keatas geladak terbuka (Poop Deck) juga jenis tangga tegak. Selain tangga tegak konstruksi baja, dikapal juga ada jenis tangga tegak yang terbuat dari bahan tali dengan anak tangga terbuat dari kayu papan atau karet syntetis.
Saat penggunaannya pada ujung atas tangga ini harus terikat secara kuat dikapal dengan menggunakan segel. Tangga tegak jenis ini digunakan untuk tangga darurat atau tangga cadangan untuk naik dan turun pandu dari kapal. Juga tangga tali yang digunakan untuk turun dari kapal ke sekoci. Kelebihan tangga ini dapat digulung dan dipindahkan.
3. Pagar Pelindung (Guard Rails/Railing)
 |
| Contoh pagar pelindung. Sumber google.com |
Railing merupakan perlengkapan dikapal yang berfungsi sebagai proteksi orang saat berjalan atau sebagai pegangan tangan. Railing dipersyaratkan oleh ILLC 1966 dan klasifikasi. Untuk railing geladak harus memiliki ukuran tinggi minimal 1 meter sesuai dengan lokasinya. Railing dikapal memiliki beberapa jenis sesuai dengan posisinya yaitu terpasang pada tangga, sebagai pegangan tangga didinding kapal atau sebagai pagar pelindung disekeliling geladak kapal atau deck house.
Railing disisi kapal dengan posisi tegak sesuai ketentuan memiliki ketinggian batang bagian bawah maksimum 230 mm dari geladak + minimum jarang batang tengah dan atas 380 mm + 380 mm. Untuk jenis kapal tertentu (Small Boat) railing kapal dapat terbuat dari kabel baja dengan tiang sistem portable (Dapat dilepas).
4. Bulwark
Selain railing yang juga merupakan perlengkapan sebagai proteksi orang yang dipersyaratkan oleh ILLC 1966 dan klasifikasi adalah bulwark. Bulwark merupakan pagar samping kapal tertutup yang memiliki konstruksi terbuat dari pelat baja yang diperkuat dengan frames (Gading), terpasang dihaluan atau buritan kapal dengan tinggi minimal 1 meter dari deck. Ukurang ketebalan pelat Bulwark diatur oleh peraturan Badan Klasifikasi Indonesia yang disesuaikan dengan ketinggian bulwark dari geladak.Kesimpulan :
1. Tangga kapal Australi atau Tangga Miring (Australian Ladder)
Tangga ini pada umumnya digunakan untuk sebagai akses atau jalan orang untuk dapat naik dikapal. Dan jenis tangga ini lebih nyaman dan aman dari jenis tangga-tangga yang ada di atas kapal.
2. Tangga tegak atau Tangga Vertikal (Vertical Ladder)
Tangga vertikal terdapat dua jenis, ada yang terbuat dari baja dan ada yang terbuat dari tali. Tangga vertikal atau tangga tegak yang terbuat dari tali dapat digulung atau dipindahkan. Tangga vertikal biasa digunakan sebagai tangga darurat.
3. Pagar Pelindung (Guard Rails/Railing)
Pagar pelindung berfungsi sebagai proteksi orang saat berjalan atau sebagai pegangan tangan. Tinggi railing atau pagar pelindung berbeda sesuai dengan peraturan Badan Klasifikasi Indonesai atau BKI. Tinggi maksimum pagar pelindung 230 mm. Namun pada kapal tertentu seperti Small Boat railing kapal memiliki sistem portable atau dapat dilepas.
4. Bulwark
Bulwark juga merupakan salah satu syarat dari klasifikasi. Tinggi bulwark pada umumnya mencapai 1 meter yang terbuat dari pelat baja dan diperkuat dengan frames atau gading. Ketebal pelat bulwark diatur oleh peraturan Badan Klasifikasi Indonesai atau BKI.
Kalau boleh saran dari saya bisa memberi kan nama - nama atau istilah lain di bagian kapal. Trima kasih
ReplyDelete