Jenis Pelabuhan Serta Fungsi dan Perannya
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu dan sebagai penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara. Pada umumnya pelabuhan memiliki alat - alat yang dirancang khusus untuk memenuhi keperluan bongkar muat. (Wikipedia)
Menurut Peraturan Pemerintah Tentang Kepelabuhanan, pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan batas - batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegaiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi.
A. Fungsi Pelabuhan
Fungsi pelabuhan terbagi membagi menjadi dua, yaitu:
Pelabuhan merupakan kegiatan ekonomi dasar yang cuku penting sehingga banyak kota di dunia dimana kegiatan ekonomi berpusat sekitar pelabuhan seperti Surabaya, Jakarta dan Hamburg. Pelabuhan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi dan sebaliknya pembangunan ekonomi dapat mempengaruhi kegiatan pelabuhan. Antara lain faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan pelabuhan adalah peningkatan jumlah penduduk dunia, dan sumber - sumber bahan baku.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan, peran pelabuhan yaitu:
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan, jenis pelabuhan Hirarki terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Pelabuhan Utama
Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
2. Pelabuhan Pengumpul
Pelabuhan pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
3. Pelabuhan Pengumpan
Pelabuhan pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi
Inti dari 3 (tiga) jenis pelabuhan diatas yaitu:
Daftar pelabuhan di atas masih kurang lengkap, jika Anda ingin menambahkan daftar pelabuhan di atas, silahkan berikan masukan Anda pada kolom komentar. Karena dengan adanya tambahan dari Anda maka membuat daftar pelabuhan dan artikel ini menjadi lebih lengkap dan bermanfaat.
Referensi:
Menurut Peraturan Pemerintah Tentang Kepelabuhanan, pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan batas - batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegaiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi.
Contoh pelabuhan, sumber google.com |
Fungsi pelabuhan terbagi membagi menjadi dua, yaitu:
- Fungsi perpindahan muatan (transhipment): Melayani perpindahan muatan, (barang dan penumpang), baik angkutan laut dalam negeri maupun luar negeri
- Fungsi industri: Pelabuhan laut merupakan industri jasa dan dapat memadu dengan industri - industri pabrik sekitarnya, dengan adanya fasilitas pelabuhan yang baik akan mengundang pertumbuhan industri di sekitar pelabuhan sehingga kawasan pelabuhan akan berkembang
Pelabuhan merupakan kegiatan ekonomi dasar yang cuku penting sehingga banyak kota di dunia dimana kegiatan ekonomi berpusat sekitar pelabuhan seperti Surabaya, Jakarta dan Hamburg. Pelabuhan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi dan sebaliknya pembangunan ekonomi dapat mempengaruhi kegiatan pelabuhan. Antara lain faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan pelabuhan adalah peningkatan jumlah penduduk dunia, dan sumber - sumber bahan baku.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan, peran pelabuhan yaitu:
- Simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan hierarkinya
- Pintu gerbang kegiatan perekonomian
- Tempat kegiatan alih moda transportasi
- Penunjang kegiatan industri dan atau perdagangan
- Tempat distribusi, produksi, konsolidasi muatan atau barang
- Mewujudkan wawasan nusantara dan kedaulatan negara
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan, jenis pelabuhan Hirarki terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Pelabuhan Utama
Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dan internasional dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
2. Pelabuhan Pengumpul
Pelabuhan pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi.
3. Pelabuhan Pengumpan
Pelabuhan pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi
Inti dari 3 (tiga) jenis pelabuhan diatas yaitu:
- Pelabuhan utama memiliki kegiatan angkutan laut dalam negeri dan luar negeri serta alih muat angkutan laut dalam jumlah besar. Juga sebagai angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi
- Pelabuhan pengumpul memiliki kegiatan angkutan laut hanya dalam negeri dan alih muat angkutan laut dalam jumlah menengah serta sebagai angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antarprovinsi
- Pelabuhan pengumpan memiliki kegiatan angkutan laut dalam negeri dan alih angkutan dalam jumlah yang terbatas serta sebagai angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi
Pelabuhan Utama | Pelabuhan Pengumpul |
---|---|
Pelabuhan Sabang | Pelabuhan Perawang |
Pelabuhan Belawan | Pelabuhan Tanjung Balai |
Pelabuhan Batam | Pelabuhan Kuala Enok |
Pelabuhan Pontianak | Pelabuhan Batulicin |
Pelabuhan Banjarmasin | Pelabuhan Nunukan |
Pelabuhan Balikpapan | Pelabuhan Samarinda |
Pelabuhan Tanjung Priok | Pelabuhan Merak |
Pelabuhan Arjuna | Pelabuhan Gresik |
Pelabuhan Benoa | Pelabuhan Bima |
Pelabuhan Tenau | Pelabuhan Maumere |
Pelabuhan Makassar | Pelabuhan Gorontalo |
Pelabuhan Pantoloan | Pelabuhan Donggala |
Pelabuhan Bitung | Pelabuhan Parepare |
Pelabuhan Ambong | Pelabuhan Ternate |
Pelabuhan Sorong | Pelabuhan Jayapura |
Pelabuhan Pomako | Pelabuhan Merauke |
Pelabuhan .... | Pelabuhan .... |
Pelabuhan ... | Pelabuhan ... |
Daftar pelabuhan di atas masih kurang lengkap, jika Anda ingin menambahkan daftar pelabuhan di atas, silahkan berikan masukan Anda pada kolom komentar. Karena dengan adanya tambahan dari Anda maka membuat daftar pelabuhan dan artikel ini menjadi lebih lengkap dan bermanfaat.
Referensi:
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan
- wikipedia.org
- https://www.google.co.id/imghp
0 Response to "Jenis Pelabuhan Serta Fungsi dan Perannya"
Post a Comment
Peraturan berkomentar:
1. Silahkan berikan komentar anda sesuai dengan topik artikel
2. Gunakan tombol "Balas" jika ingin membalas komentar agar komunikasi lebih terstruktur
3. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti
4. Dilarang keras meninggalkan link hidup atau aktif
Terima kasih telah berkunjung